Senin, 09 November 2020

PERINGATAN HARI PAHLAWAN 10 NOVEMBER

 “PAHLAWANKU SEPANJANG MASA”

SELAMAT HARI PAHLAWAN

 

                                                                                             

Hari ini 10 November ya, tanggal yang diperingati secara nasional sebagai hari pahlawan. Suasana sebelum ada Virus Covid-19 anak-anak dan orang tua sibuk menyiapkan untuk parade memperingati Hari Pahlawan, ada yang menggunakan seragam tentara, dibalut dengan ikat kepala merah putih sambil berjalan menggunakan atribut perjuangan, seru ya melihat generasi kecil kita mengenali atribut perjuangannya, bahkan ada yang menggunakan baju perawat sambil membawa kotak obat. Pokoknya mereka menggunakan atribut yang berhubungan dengan pahlawan. Perayaan dulu banyak massa sedangkan sekarang untuk memperingati hari pahlawan dengan tidak melibatkan banyak massa dan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Membicarakan dulu dan sekarang tentu ada tiga perbedaan tentang perjuangan pahlawan dulu dan sekarang. Yaitu:

Pertama, Dulu Perjuangan Fisik sekarang Perjuangan Pikiran

Kalau dulu berjuang itu harus mengandalkan kekuatan fisik, harus bergerilya malam-malam, masuk keluar hutan membawa senjata dan menahan lapar. Tetapi sekarang perjuangannya melalui Pikiran, bagaimana kita membebaskan Pikiran kita masing-masing dari belenggu penjajahan terselubung. Dulu perjuangan harus melalui berperang terbuka menggunakan bambu runcing, menggunakan senjata, tapi sekarang perjuangan dengan mendidik diri, mengajari diri bahwa diri kita memiliki hak untuk mengatur diri agar menjadi pribadi yang baik berahlak mulia, dan bermanfaat untuk diri sendiri dan orang banyak.

Kedua, Dulu Musuhnya Terlihat sekarang Musuhnya “terselubung"

Kalau dulu sudah terlihat jelas siapa musuhnya, sudah terlihat bedanya siapa yang musuh kita sehingga mudah mengenali untuk melawannya. tetapi saat ini musuhnya tidak terlihat, musuhnya terselubung, musuhnya bahkan banyak disekitar kita dan sering bersama kita. Musuhnya adalah informasi-infomasi yang tanpa disadari membelenggu diri dan melemahkan diri. Perjuangan saat ini harus lebih cerdas, lebih pintar lagi karena musuhnya tidak terlihat bahkan yang terlihat bukan musuh bisa saja menjadi musuh.

Ketiga, Dulu Senjatanya Mematikan Fisik sekarang Senjatanya Mempengaruhi Pikiran

Kalau dulu ketika berperang lalu terkena tembakan maka fisik yang terluka bahkan bisa menyebabkan kematian. Karena dulu memang perang fisik, penjajahan fisik, Tapi sekarang senjatanya membuat “mematikan” Pikiran, sekarang ketika anda terkena senjata musuh maka yang melemah adalah pikiran anda, memang secara fisik tidak apa-apa, secara fisik tidak ada luka, tetapi pikiran kita yang melemah. Pikiran kita yang dijadikan objek penjajahan sehingga diri kita tidak bisa bebas menggunakan Pikiran kita sendiri.

Dalam memperingati hari Pahlawan 10 November, sudah seharusnya kita menyadari bahwa memang kita tidak lagi meniru perjuangan para pahlawan yang sudah gugur, kita tidak lagi mengangkat senjata, kita tidak lagi terjajah secara fisik. Kita harus menyadari bahwa perjuangan dulu dengan sekarang adalah berbeda, musuh yang dulu dengan musuh yang sekarang berbeda, dan penjajahan dulu dengan penjajahan sekarang berbeda. Kita jadikan perenungan peringatan hari pahlawan ini untuk menumbuhkan “karakter” pahlawan dalam diri untuk mewujudkan semua impian kehidupan dimasa kini dan masa depan.

Selamat hari Pahlawan, Bangsa Yang Besar adalah Bangsa Yang Menghargai Pahlawannya



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Materi IPS Kelas 9 "Perdagangan Internasional"

Memuat… MATERI IPS HARI INI 📆  Jum'at, 3 November 2021 Catat Materi IPS dibawah ini : Perdagangan Internasional Pengertian, Tujuan, M...